Thursday, January 28, 2016

Dari adik Amrozi, Inilah 10 Fakta Mengejutkan Dibalik Bom Sarinah Jakarta By raga On January 18, 2016 In News ★★★★★

Unknown
Teror bom dan serangan di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016), menghentak Indonesia dan dunia. Pihak pemerintah pu langsung menuding ISIS yang berada di balik serangan brutal itu.
Sedikitnya ada 24 korban dalam aksi bom Sarinah, termasuk 7 di antaranya tewas. Korban tewas sendiri berjumlah 7 orang, 5 di antaranya adalah pelaku. Sementara dua orang adalah warga sipil, satu WNA dan satu WNI.
Ada sejumlah fakta mengejutkan yang dihimpun di balik aksi bom bunuh diri tersebut. Berikut 10 fakta berdasarkan penelusuran pojoksatu.id:
1. Isis dan bukan Isis
Tak lama setelah dilakukan pengepungan terhadap pelaku bom Sarinah di gedung Djakarta Theater, Wakapolri Jenderal Budi Gunawan menyatakan bahwa pelaku bom Sarinah diduga kuat adalah anggota kelompok garis keras ISIS yang berbasis di Suriah dan Irak. Hal yang sama juga dikatakan Kapolda Metro Jaya, Tito Karnavian.
Sementara itu, Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), Jenderal Prnawirawan Sutiyoso, mengatakan terlalu dini untuk menyatakan bahwa para pelaku bom Sarinah merupakan anggota Isis.
“Ini jelas-jelas serangan teroris tapi belum ada indikasi terkait ISIS,” kata Sutiyoso.
Namun belakangan ISIS mengaku bertanggung jawab atas peledakan bom di Sarinah. Pengakuan ISIS dirilis melalui salah satu lembaga propaganda yang bersekutu dengan kelompok radikal tersebut.
“Pejuang Negara Islam (ISIS) telah melakukan serangan bersenjata pagi ini di ibu kota Indonesia,” kata kantor berita Aamaq pada saluran telegramnya seperti dilansir Independent.co.uk, Kamis (14/1/2016).
2. Tokoh di balik bom Sarinah
Kepolisian punya alasan atas dugaan bahwa pelaku bom Sarinah merupakan anggota ISIS. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan, salah satu tokoh ISIS yang ada di belakang peristiwa ini adalah Bahrun Na’im.
“Jaringan pelaku sebenarnya terkait ISIS di Raqqah dengan tokoh Bahrun Na’im yang sekarang masih ada di sana,” ujar Tito di Istana Kepresidenan, Kamis (14/1/2015).
“Pengaruhnya sudah terdeteksi ada di Jawa dan Sulawesi, dengan kelompok Santoso,” ujar Tito.


Bahrun merupakan mantan narapidana teroris yang sempat divonis 2,5 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Solo. Dia terkait dengan kelompok teroris di Jawa Tengah.

qw5
3. Seruan teror dari Al-Qaeda untuk Indonesia
Sebelum teror bom Sarinah, militan jaringan Al-Qaeda merilis pesan menyerukan aksi teror di Asia Tenggara. Isi pesan itu juga menyebut-nyebut Indonesia.
Dalam pesan itu, seperti dilansir media Australia, Sydney Morning Herald, Kamis (14/1/2016), pemimpin Al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri, yang menjadi buronan Amerika Serikat, menyebut wilayah Asia Tenggara ‘sudah matang untuk kebangkitan jihadis’.
Zawahiri menyerukan dilakukannya serangan seperti bom Bali tahun 2002 yang menewaskan 202 orang, termasuk 88 warga Australia.
Pesan yang berisi pernyataan Zawahiri ini diposting ke sayap propaganda Al-Qaeda, yang bernama As Sahab. Pesan itu menyebut sejumlah negara seperti Indonesia, Malaysia dan Filipina. Beberapa hari terakhir, pesan ini menyebar luas via internet.
4. Peringatan teror dari adik Amrozi
Aksi peledakan bom Sarinah sudah diprediksi 2 pekan sebelumnya. Mantan narapidana kasus terorisme Ali Fauzi Manzi, mengaku sudah mendapatkan sinyal adanya aksi teror sejak dua pekan lalu, melalui beberapa pesan media sosial yang berisi fatwa. Fatwa tersebut, lanjut pria asal Lamongan itu, berisi ajakan jihad dan sejenisnya.
“Saya merasa pesan-pesan tersebut mengarah pada rencana penyerangan oleh kelompok tertentu,” kata adik kandung pelaku bom Bali, Amrozi, Kamis (14/1/2016).
Ali mengatakan, ia sudah menyampaikan hal itu kepada pihak kepolisian saat diwawancara sebuah televisi swasta belum lama ini.

jakarta-attacks-7
5. ISIS pernah bilang Indonesia akan jadi sorotan dunia
Sebelum aksi bom Sarinah terjadi, Isis pernah menyebutkan Indonesia menjadi sasaran teros berikutnya setelah Paris.
Hal tersebut dibenarkan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Anton Charliyan. Ia mengatakan sudah ada informasi mengenai pernyataan pihak ISIS yang menyebutkan bahwa Indonesia akan menjadi sorotan dunia.
“Saya tidak menyebutkan bahwa apakah insinden ini ada kaitannya dengan pernyataan ISIS itu, cuma memang pernah ada warning seperti itu. Ini kan mau ada konser musik juga,” kata Anton kepada wartawan di TKP.
6. Australia berlakukan travel warning bagi warganya ke Indonesia
Sebelum bom Sarinah, sejak akhir tahun 2015 lalu, beberapa negara telah mengeluarkan travel warning untuk warga negaranya yang ingin berkunjung ke Indonesia, termasuk Australia.
Melalui situs smarttraveler.gov.au milik pemerintah Australia disebutkan, ditetapkan status kunjungan ke Indonesia adalah high degree of caution yang berarti hati-hati tingkat tinggi sejak 27 November 2015 lalu.
Dalam situs tersebut dituliskan, warga Australia diimbau untuk memikirkan resiko keamanan apabila ingin mengunjungi Indonesia serta diminta untuk memantau perkembangan pemberitaan tentang situasi terkini yang terjadi di Indonesia melalui media massa.

qw1
7. Amerika Juga berlakukan travel warning
Selain Australia, Amerika Serikat juga memberlakukan larangan berkunjung (travel warning) bagi warga negaranya ke Indonesia. Tentunya, pelarangan terjadi sebelum bom Sarinah.
Melalui Kedutaan Besarnya untuk Indonesia, Amerika Serikat  mengeluarkan peringatan mengenai ancaman keamanan di Lombok terkait perayaan Tahun Baru 2016.
Peringatan itu ditujukan pada warga Amerika Serikat yang akan melakukan perjalanan ke Indonesia dalam rangka perayaan tahun baru. Rilis itu kemudian dikutip oleh laman resmi pemerintah Inggris, di tautan www.gov.uk.
“Ada ancaman besar terkait terorisme,” demikian peringatan perjalanan asing terbaru yang dikeluarkan oleh Kedubes AS untuk Indonesia, berlaku Kamis (31/12/2015).
8. Wilayah rawan sebenarnya di daerah, bukan Ibu Kota Jakarta
Meskipun sudah ada sinyal-sinyal teror sejak beberapa bulan lalu, namun tak bisa dipastikan bahwa aksi teror akan terjadi di Jakrta, seperti pada insiden Kamis pagi di depan pusat perbelanjaan Sarinah.
Mengacu pada travel warning yang dikeluarkan Australia dan Amerika Serikat, sebenarnya daerah rawan yang diingatkan untuk tidak dikunjungi adalah wilayah-wilayah di luar Jawa.
Seperti dikutip dari laman resmi pemerintah Inggris, di tautan www.gov.uk, peringatan tersebut berlaku terutama ketika melakukan perjalanan ke Aceh, Sulawesi Tengah (Palu, Poso, dan Tentena), Maluku (Ambon), dan Papua.
Pelarangan untuk wilayah yang sma juga diingatkan pemerintah Australia. Bukan Jakarta yang dianggap rawan, sebab penjagaan diyakini cukup ketat. Namun kenyataanya, bom Sarinah mengkonfrmasi bahwa semua titik di Indonesia bisa jadi sasaran teror.

qw3
9. Diduga Balas Dendam Penangkapan Teroris
Aksi teror bom Sarinah diduga merupakan aksi balas dendam yang dilakukan kelompok yang diduga berafiliasi dengan ISIS. Dugaan ini dikuatkan dengan aksi penangkapan yang dilakukan Densus 88 Antiteror sebelum malam pergantian tahun 2015 lalu.
Setidaknya tim Densus menangkap sejumlah orang terduga teroris di sejumlah daerah menjelang malam tahun baru. Daerah-daerah tersebut yakni di Bekasi dan Tasikmalaya, Jawa Barat, Mojokerto dan Gresik, Jawa Timur Sukoharjo dan Cilacap, Jawa Tengah.
Operasi penangkapan tersebut berlangsung mulai 18, 19, dan 20 Desember 2015.
10. Pelaku Bom Sarinah Serang Polisi
Kemungkinan dugaan dendam terhadap polisi menjadi kuat dalam aksi bom Sarinah. Para pelaku memilih pos polisi menjadi sasaran bom, meski korbannya juga terdapat warga sipil.
Di lokasi kejadian, sejumlah polisi nampak melarikan diri dan berebut membuka rompi hijau mereka saat seorang pelaku berlari ke tengah jalan usai peledakan. Pelaku yang masih menenteng senjata tersebut tidak melakukan aksi membabi buta, menembak warga seperti yang dilakukan pada aksi teror di Amerika dan Prancis.


About the Author

Unknown / Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

SCIENCE & TECHNOLOGY

Games & Multimedia

Followers

Blog Archive

Follow us on FaceBook