Inilah Alasan Kuat Mengapa Orang Yang Suka Mengumpat Biasanya Cerdas

Waktu kita kecil selalu diingatkan orang tua jangan bicara kasar apalagi sampai mengumpat.

Dan selama ini mengumpat selalu mempunyai konotasi yang buruk, nggak punya sopan santun, dan punya sifat yang nggak baik. Ternyata anggapan itu nggak sepenuhnya benar loh. 

Sebuah penelitian dalam jurnal ilmiah Language Sciences mengungkapkan bahwa semakin banyak umpatan yang kita lontarkan menunjukkan banyaknya perbendaharaan kata yang dikuasai.

Lebih lanjut sang peneliti mengungkapkan bahwa menguasai berbagai macam kata-kata umpatan merupakan penanda kecerdasan seseorang. Karena itu, tahu dan bisa menggunakan umpatan dengan benar menunjukkan kemampuan intelektual seseorang. hahaha percaya nggak?

Selain itu, seperti dijelakan dalam situs majalah Men's Health, mengumpat juga mempunyai manfaat:

1

Mengumpat mengurangi rasa sakit

Pada 2009, Richard Stephens, Ph.D (berkas PDF), seorang psikolog dari Keele University di Inggris mengungkapkan bahwa mengumpat bisa mengurangi rasa sakit.

Sekitar 67 orang peserta penelitian diminta memasukkan tangan mereka ke dalam air es selama mungkin. Mereka diperbolehkan melontarkan makian dan juga kata-kata netral selama tangan ada di dalam air es itu.

Ternyata orang yang mengucapkan kata-kata makian mampu mempertahankan tangan di dalam air es lebih lama. Selain itu mereka juga dilaporkan merasa sedikit rasa sakit.

Penjelasan dari fenomena ini adalah bahwa mengumpat secara neurologis merupakan sebuah ungkapan agresi.

2

Mengumpat mempererat pertemanan

Sebuah laporan yang diterbitkan dalam Leadership & Organization Development Journal mengungkapkan bahwa dalam budaya kerja tertentu, makian bisa memperat pertemanan antarkaryawan.

"Mengumpat itu penting dalam membangun hubungan yang dekat, persahabatan atau keintiman dengan orang lain,"

Monika Bednarek, dosen senior ilmu linguistik di University of Sydney, kepada The Daily Beast.

3

Mengumpat bisa memperkuat argumentasi

Mengumpat ternyata bisa membantu untuk mengungkapkan argumentasi dengan cara yang lebih efektif.

Para ilmuwan di Northern Illinois University melakukan penelitian yang meminta para mahasiswa piskologi (berkas PDF) untuk mendengarkan tiga pidato yang berisi permintaan untuk menurunkan biaya kuliah.

Para peserta penelitian ternyata memeringkat argumen yang diawali dan diakhiri dengan makian sebagai argumen yang lebih persuasif. Namun, cacian dan makian itu hanya cocok untuk orang yang mempunyai pandangan yang sama.

Jadi jangan sampai kamu mencoba meyakinkan orang yang nggak setuju disertai dengan umpatan, karena kata-katamu akan terasa kasar dan negatif.

Sebarkan ke temenmu, agar tahu nggak semuanya mengumpat itu jelek!

Baca ini juga yuk!

1. Sis, 7 Kota di Indonesia Ini Penghasil Cowok-Cowok Ganteng Loh!
2. Tahu Nggak? 7 Keajaiban Ini Hanya Ada Di Indonesia Loh!
3. 20 Foto Langka Sirkus Jaman Dulu Yang Tak Tergantikan
4. Kalo Kamu Punya 3 Ciri Wajah Seperti Ini, Berarti Kamu Dilahirkan Menjadi Orang Sukses
5. Mengapa Mama-Mama Muda Justru Jauh Lebih Menarik Dari ABG? Alasan Ini Akan Bikin Kamu Makin Lumer