Teori Konspirasi Dibalik Kematian Putri Diana Yang Kontroversial

Sosoknya begitu ramah dan ringan tangan dalam membantu kesulitan para masyarakatnya. Tak hanya itu, dia adalah salah satu putri yang sangat aktif dalam kegiatan sosial seputar kerajaan. Hingga saat ini, kita masih menduga misteri kematian putri diana meski telah berjalan puluhan tahun.

Teori konspirasi yang muncul dibalik kematian Putri Diana akhirnya mempengaruhi publik. Bagaimana tidak, masih banyak orang yang tidak menyangka bahkan tidak menerima kematian sang Putri rendah hati tersebut. Sebuah berita melansir bahwa Putri Diana meninggal akibat kecelakaan lalu lintas yang dialaminya di Paris. Saat itu, ia tengah berkendara bersama kekasihnya Dodi Al-Fayed yang disopiri oleh Henri Paul. Kecelakaan ini disebabkan oleh kecepatan mobil yang diatas batas normal.

Henri, sang sopir, bermaksud menghindari kendaraan dari kejaran paparazzi. Mau tak mau, ia kehilangan kontrol ketika berada di terowongan Pont De l’Alma di kota Paris. Hasil penyelidikan menemukan darah Henri yang terkandung alkohol sebanyak 3 kali lebih banyak dari standar Paris. Tetapi banyak pihak yang menampik hal tersebut, karena reputasi dari Hotel Ritz Paris. Mana mungkin seorang driver dari hotel ternama mabuk ketika berkendara?

Beberapa orang menyatakan bahwa sampel darah yang digunakan bukan milik Henri. Ini adalah milik orang lain yang sengaja dirancang sebagai konspirasi dibalik kematian Putri Diana. Lambat laun misteri kematian Putri Diana sebenarnya terungkap dengan nyata. Konspirasi ini diketahui untuk menghindari pernikahan yang terjadi antara Putri Diana dan Dodi Al-Fayed. Pasalnya ada isu yang berhembus jika Putri Diana akan masuk Islam dan melahirkan anak-anak beragama Islam.

Bahkan nama anak-anak mereka pun telah dipersiapkan, seperti Fatimah atau Muhammad. Anak-anak tersebut nantinya diyakini akan menjadi seorang putri maupun raja yang disegani oleh warga Inggris. Hal inilah yang coba dihindari oleh para pihak terlibat dalam teori konspirasi tersebut. Setidaknya, CIA atau Mossad berada dibalik kasus kematian Putri Diana yang sangat misterius. Tak ada yang menginginkan sang putri berpindah keyakinan yang menyebabkan tercorengnya nama kerajaan.

Ide perihal seorang muslim di dalam kerajaan tentu tidak bisa diterima begitu saja. Ini pastinya sangat memalukan dan tidak bisa diterima begitu saja oleh pihak kerajaan. Sehingga teori konspirasi tersebutlah yang paling kuat diyakini berada dibalik misteri kematian Putri Diana. Mohammad Fayed, ayahanda Dodi sempat menyatakan bahwa Diana sedang hamil saat meninggal. Namun, hasil otopsi membuktikan bahwa sang putri tidak hamil hingga ajal menjemputnya.

Selain teori konspirasi tersebut yang beredar, ternyata ada pula alasan lain dibalik kematian Putri Diana. Sebuah artikel menuliskan bahwa Putri Diana sengaja dibunuh untuk menutupi menulis rahasia kerajaan. Putri cantik tersebut mengungkap seputar kelainan seks yang dilakoni oleh para anggota kerajaan. Tak hanya mengupas tentang kebiasaan seks sang pangeran Charles, namun keluarga kerajaan lainnya yang hidup seatap. Bisa dibilang, semua keluarga kerajaan memiliki cerita seksnya masing-masing yang dijaga sangat rapat oleh seluruh orang.

Dalam tulisannya, Putri Diana mengungkapkan perihal perselingkuhan yang dijalani oleh Pangeran Charles. Ia sebenarnya juga mengetahui hubungan intim yang terjalin antara Pangeran Charles dan Camilla Parker Bowles di ranjang. Sang Putri menuliskannya dalam diari yang tak seorang pun mengetahuinya. Hal ini pastinya masih menjadi teka-teki, mengingat keberadaan buku tersebut juga masih simpang siur.

Pasca kecelakaan dan kematian yang dialami oleh Putri Diana, buku tersebut pun lenyap dan tak diketahui keberadaannya. Namun salah satu sumber menyatakan bahwa buku tersebut kini berada di tangan teman dekat mendiang Diana. Ada rencana untuk mempublishnya ke publik tetapi dilakukan di luar negeri. Misteri kematian Putri Diana pastinya akan terungkap seiring dengan keluarnya buku yang sempat dianggap sebagai penyebab kematiannya tersebut.

Ternyata tak hanya Pangeran Charles yang memiliki kehidupan seks menyimpang. Salah satu senior kerajaan pun disebut-sebut memiliki kelakuan seks menyimpang. Sosok ini juga pernah kepergok tengah bermain di ranjang dengan seorang pelayan laki-laki. Itulah mengapa buku catatan Putri Diana tersebut sangat krusial dan dijaga kerahasiaanya oleh kerajaan. Buku ini pulalah yang menjadi akses sang putri untuk dapat bertemu secara bebas dengan putra-putranya.

Catatan beserta rekaman yang disimpan rapi oleh sang putri nyatanya tetap bisa hilang. Teori konspirasi maupun buku catatan Putri Diana masih tetap menyimpan misteri. Benarkah Putri Diana benar-benar meninggal dalam kecelakaan lalu lintas? Atau kecelakaan tersebut merupakan hasil rekayasa untuk melenyapkan keberadaan sang putri? Kita tunggu saja terbongkarnya misteri kematian Putri Diana yang masih membingungkan tersebut.