Thursday, January 14, 2016

Capek Harus Bayar 500 Ribu Tiap Ngajak ML, Lelaki Ini pun Menggugat Cerai Istrinya

Unknown
Ada yang unik atau mungkin bisa dibilang "aneh" dari kasus penceraian Sephia (nama samaran) 34 dan Donwori (nama samaran) 43 di Pengadilan Agama (PA) Surabaya pada tanggal 5 Oktober kemarin. Alasan Donwori menggugat istrinya karena ia capek harus membayar 500 ribu setiap ngajak sang istri ML. 
Sebenarnya, Donwori masih sangat sayang dan cinta kepada istrinya. Namun sifat istrinya yang terlalu matre, membuat Donwori tidak tahan lagi.
ilustrasi
Awalnya, rumah tangga Donwori dan Sephia baik-baik saja. Kehidupan mereka sangat mewah berkat bisnis pertambangan dan perkebunan Donwori di Sumatera Barat. Donwori mengaku sering memberikan uang belanja kepada Sephia sebesar Rp 1-2 juta dalam sehari.
Namun 3 tahun yang lalu, usaha keluarga Donwori bangkrut. Mereka ditipu orang asing sampai akhirnya harus menjual aset­-asetnya. Sebagai anak bungsu dari tujuh bersaudara, Donwori hanya mendapat bagian waris Rp 1 miliar.
Kehidupan Donwori pun berubah 180 derajat, Sephia menjadi shock.
”Mau tidak mau, istri saya harus mengubah kebiasan hidupnya yang dulu sering shopping dan hura-­hura,” kata Donwori di sela-­sela sidang talak cerainya 
Untuk menyambung hidup keluarganya, Donwori terpaksa banting setir dengan membuka rental mobil di kawasan Jalan Tidar dan warnet di kawasan Mulyosari dengan modal Rp 1 miliar tersebut.
Sejak saat itu, Donwori hanya sang­gup memberikan uang belanja Rp 200 ribu perhari kepada Sophia. Itu uang untuk belanja makanan saja. Kebutuhan listrik, PDAM, dan uang sekolah dua anaknya ada jatah lain lagi.
’’Sehari hasil bersih dua usaha tersebut belum tentu mencapai Rp 300 ribu,’’ keluhnya.
Sephia seakan tidak terima dengan pemberian suaminya. Ia pun menggunakan jurus jitu untuk mendapatkan uang tambahan dari sang suami. Caranya, dengan meminta uang Rp 500 ribu setelah menyervis suaminya di kamar.
’’Sekali servis saya harus ngasih uang gopek ceng. Kalau minta dua kali, ya berarti saya bayar ce tiao (Rp 1 juta),’’ kata pria keturunan Jawa­ Tionghoa tersebut.
Eloknya, Donwori pun mau saja memberikan uang setelah berhubungan dengan Sephia. Alasannya, dia merasa puas dengan servis istrinya itu.
”Jadi, harus nabung kalau pengin gituan. Kalau belum bisa bayar, ya kadang saya cicil. Utang dulu. Tapi, lama­ kelamaan, saya tidak sanggup lagi. Legrek duitnya,” katanya sembari tertawa kecut.

Dan akhirnya, Donwori pun menyerah dan terpaksa menggugat cerai sang istri yang dicintainya.

About the Author

Unknown / Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

SCIENCE & TECHNOLOGY

Games & Multimedia

Followers

Blog Archive

Follow us on FaceBook